Staf Ahli Menteri Koperasi RI Tegaskan Pentingnya Tingkatkan Kapasitas Pendamping Koperasi Merah Putih

KILASRIAU.com - Staff Ahli Menteri Koperasi RI Koko Haryono menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas para Pendamping Koperasi Merah Putih/ Business Assistant (BA) untuk memastikan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang telah terbentuk dapat beroperasi secara efektif, profesional, dan memberi dampak nyata bagi kemajuan Ekonomi Kerakyatan di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Staff Ahli Menkop saat membuka kegiatan Peningkatan Kompetensi Pendamping Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Provinsi Riau yang digelar di Pekanbaru, Senin pagi (20/10/2025).
"Dengan pelantihan ini kita berharap pendamping Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan bisa bekerja secara maksimal nantinya dilapangan,” kata Koko
- Bunda PAUD Inhil Dorong Penguatan Strategi Wajib Belajar 13 Tahun dan Inovasi PAUD Melalui Taman Numerasi
- Kunjungan Komisi XIII DPR RI dan IWO Riau ke Kantor Imigrasi Tembilahan Bahas Pengawasan dan Digitalisasi Layanan
- Kapolres Inhil Sosialisasi Program Strategis Kalpoda Riau
- H Ikbal Sayuti Jadi Narasumber Talkshow Kepemudaan, Soroti Peran Pemuda Dorong Pemekaran Indragiri Selatan dan Utara
- Kado Hari Santri 2025 dari Presiden Prabowo
Koko menjelaskan, Pelatihan ini menjadi fase awal dari rangkaian kegiatan besar yang akan dilanjutkan dengan penempatan pendamping di seluruh Kota/Kabupaten di Provinsi Riau.
Menurutnya, penguatan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci agar koperasi dapat beroperasi layaknya badan usaha modern dan mandiri.
Sebagai langkah konkret, sebanyak 187 pendamping koperasi atau “business assistant” telah direkrut di Provinsi Riau. Masing-masing pendamping akan membina sekitar 10 koperasi.
“Tugas mereka mendampingi & membimbing operasionalisasi Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih agar berjalan seperti badan usaha modern,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi Riau bersama Kementerian Koperasi RI terus mendorong penguatan kelembagaan ekonomi rakyat melalui pembinaan dan pendampingan Koperasi Merah Putih yang kini berjumlah 1.861 unit di seluruh Provinsi Riau.
Upaya ini bertujuan agar koperasi tidak hanya hadir sebagai wadah formal, tetapi benar-benar tumbuh menjadi penggerak ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Riau,Ir HM Taufiq Oesman Hamid MT dalam sambutannya mengatakan pentingnya peningkatan kapasitas para pendamping dan pengurus koperasi agar mampu mengelola usaha secara profesional, efektif, dan berkelanjutan.
"Melalui pelatihan yang digelar ini tentu kita berharap setiap pendamping memahami dan menerapkan ilmu yang diperoleh untuk membimbing koperasi binaannya dengan lebih baik di tingkat Kota/ Kabupaten," ucap Taufiq OH
Taufiq juga menegaskan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan koperasi. Pemerintah Provinsi Riau & Kementerian Koperasi RI telah rutin melakukan Sosialisasi Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa Kelurahan (Simkopdes) sebagai platform digital utama untuk mendukung operasional dan transparansi bisnis koperasi.
Pemerintah Provinsi Riau juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam menyiapkan langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur fisik koperasi, seperti pembangunan gerai, gudang, dan fasilitas pendukung lainnya.
Dengan pendampingan yang tepat, Koperasi Merah Putih diyakini akan berkembang menjadi lembaga ekonomi yang kuat, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Provinsi Riau.
Sementara Koordinator Pelaksana Kegiatan pelatihan pendamping Koperasi Merah Putih, Mikha Melina Harahap, SSTP, M.Si mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 19-23 2025 Oktober mendatang.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari dengan peserta sebanyak 187 orang yang berasal dari 12 Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau," pungkas Mikha
Tulis Komentar